MUDZAKARAH ULAMA

ومن الناس والدّواب والانعم مختلفٌ الونه كذلك انما يخشى الله من عباده العلماء انّ الله عزيزٌ غفورٌ ـ

Kamis, 08 Januari 2009

Qunut Nazilah Untuk Saudara Kita di Palestina

Berikut ini doa’ khusus yang dapat kita lakukan untuk saudara seaqidah kita yang tertindas di Palestina oleh gerombolan teroris Yahudi :

اللَّهُمَّ أَعِزَّ الْإِسْلَامَ وَ الْمُسلِمِين اللَّهُمَّ انْصُرْ إِخْوَاننَاَ الْمُسلِمِين وَ المُجَاهِدِينَ فِي فِلِسْطِين اللَّهُمَّ ثَبِّتْ إِيمَانَهُمْ وَ أَنْزِلِ السَّكِينَةَ عَلَى قُلُوبِهِم وَ وَحِّدْ صُفُوفَهُمْ

اللَّهُمَّ أَهْلِكِ الْكَفَرَةَ وَ المُشْرِكِينَ اللَّهُمَّ دَمِّرِ الْيَهُود وَ إِسْرَآئِل

وَ شَتِّتْ شَمْلَهُم وَ فَرِّقْ جَمْعَهُمْ اللَّهُمَّ انْصُرْ المُجَاهِدِينَ عَلَى أَعْدَائِنَا أَعْدَاءَ الدِّين بِرَحْمَتِكَ يَآ أَرْحَمَ الرَّحِمِينَ وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى النَّبِيِّ مُحَمَّدٍ

“Ya Allah, muliakanlah Islam dan kaum Muslimin. Ya Allah, tolonglah kaum Muslimin dan Mujahidin di Palestina. Ya Allah, teguhkanlah Iman mereka dan turunkanlah ketenteraman di dalam hati mereka dan satukanlah barisan mereka. Ya Allah, hancurkanlah kaum kuffar dan kaum musyrikin. Ya Allah, binasakanlah kaum Yahudi dan pasukan Israel dan cerai-beraikanlah kesatuan mereka. Ya Allah, menangkanlah kaum Mujahidin atas musuh kami musuh agama dengan RahmatMu, Wahai Yang Maha Pengasih. Dan sampaikanlah Sholawat kami kepada Nabi Muhammad.”

Do’a Qunut Nazilah pertama kali dituntunkan Rosulullah, SAW berkenaan suatu peristiwa pembantaian sekitar 70 sahabat beliau oleh Bani Najed. Ketika itu sahabat beliau sedang berdakwah menyebarkan Islam atas permintaan seorang penduduk Najed. Namun ketika sampai di daerah Najed bukan disambut baik, namun disambut dengan pedang dan tombak. Para sahabat yang telah dikader Nabi tersebut dikepung dan dibantai beramai-ramai, lalu dimasukkan ke sumur untuk dibakar. Hanya satu sahabat yang lolos dari kepungan namun juga terluka, lalu mengabarkan kepada Rosulullah. Tak lama sahabat inipun gugur.

Maka rosul dan ummat muslim saat itu sangat berduka atas syahidnya sahabat-sahabat mereka yang dikhianati tersebut. Rosulullah Muhammad kemudian berdo’a kepada Allah di setiap sholat wajib 5 waktu pada rakaat terakhir setelah I’tidal selama sekitar satu bulan. Allah membiarkan perbuatan Rosul tersebut kemudian setelah sekitar sebulan turunlah Alqur-an Surah Ali Imran ayat 128. Intinya dapat diartikan bahwa semua musibah yang menimpa ummat muslim tersebut adalah ujian Allah dan semuanya harus dikembalikan kesudahannya kepadaNya. Apakah Allah akan menerima taubat orang kafir atau mengazab mereka.

Isi dari do’a qunut nazilah adalah permohonan kebaikan, perlindungan dan pertolongan bagi ummat muslim dan kehancuran dan keguncangan bagi orang kafir yang memerangi mereka. Berbeda dengan do’a qunut yang biasa dibaca oleh sebagian saudara muslim kita yang hanya dibaca pada tiap sholat subuh, yang sampai saat ini belum kami temukan tuntunan yang shohih dari Rosulullah.

Maka bagi kita yang mengaharapkan ridho dan jannah milik Allah, wajib saling membantu dalam kebaikan terhadap saudara seaqidah terutama yang lagi teraniaya seperti di Palestina saat ini. “Apakah kamu mengira akan masuk Jannah? Padahal Allah belum menyaksikan siapa diantara kamu yang berjihad dan shabar” (Qs. Ali Imran 142). Paling kurang kita mendo’akan mereka dengan suatu tuntunan dari rosul kita, yaitu qunut nazilah pada rekaat terakhir menjelang sujud pada tiap-tiap sholat wajib 5 waktu selama paling tidak satu bulan. Mudah-mudahan Allah segera membebaskan saudara kita di Palestina dari ancaman kafirun Yahudi, memberi kemenangan bagi muslimin dan mujahidin serta menghancurkan musuh Islam tersebut. Allah telah berjanji akan bersama orang yang shabar dan berjihad secara shaffan / berjamaah, serta mengabulkan do’a hambanya yang teraniaya, insyaAllah.




1 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda