MUDZAKARAH ULAMA

ومن الناس والدّواب والانعم مختلفٌ الونه كذلك انما يخشى الله من عباده العلماء انّ الله عزيزٌ غفورٌ ـ

Senin, 05 Januari 2009

Obama, Antara Harapan dan Tipuan

Terpilihnya Obama sebagai presiden AS terkini, bagi sebagian masyarakat Islam yang masih awwam tentang Islam sendiri terkadang mengundang euphoria kegembiraan dan harapan. Alasannya sendiri kurang jelas, mungkin karena presiden ini melambangkan kemenangan ras kulit berwarna, masa kecilnya pernah bersekolah di negerinya ummat Islam, bahkan diantara saudara kita berpendapat secara berlebihan dengan mengira bahwa Obama seorang muslim yang menyembunyikan idenitasnya? 

Namun yang jelas, seorang muslim dapat dikenali dari ucapan dan tindak-tanduknya yang senantiasa berfihak kepada kepentingan ummat Islam. Kaidah mukmin adalah apa yang tertanam di hati, diucapkan lidah dan dibuktikan dengan ‘amal. Apakah hal ini tampak pada seorang Obama? Tentu masing-masing kita punya pandangan. Dalam Islampun kita tidak diajarkan untuk berharap pertolongan, perlindungan kepda orang-orang yang berada di luar kalangan kita. “Adapun orang-orang beriman lelaki dan perempuan sebagian adalah penolong bagi sebagian yang lain...” (Attaubah : 71).

Kemudian sudah spantasnya ummat Islam memiliki iffah (harga diri) dengan tidak mudah merasa lemah dan berduka cita sedangkan Allah telah menetapkan diri kita sebagai “sebaik-baik ummat” (Qs.3:110); “Ummat Pilihan” (Qs.22:78); “jangan kamu merasa lemah dan dan jangan berduka cita sedangkan kamu ummat yang mulia jika kamu beriman” (Qs.3:139). Diletakkan dimana harga diri kita sekarang ini? Sementara tampaknya sebagian pemimpin ummat Islam bangga dan merasa “gaul” dengan system hidup kafirun tapi minder dan takut digelari mereka sebagai muslim yang fanatic. Sedangkan kita ditugaskan Allah untuk mewarnai dunia dengan aturan Islam bukan diwarnai dengan aturan kafirun. Inilah buah system pendidikan secular yang diimpor mentah-mentah oleh sebagian orang tua dan pendidik kita. Akibatnya secara cepat “mencuci otak” dan menggerus aqidah para anak didik generasi muslim.

Alangkah besarnya penyesalan kita kelak di akhirat dalam mempertanggung kepada Allah terhadap jawabkan amanah generasi yang kita emban. “Dan takutlah kamu jika meninggalkan dibelakang kamu generasi yang lemah (aqidah), bertaqwalah kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar (besar)”. (Qs.4:9)

Kembali kepada isu terpilihnya Obama sebagai presiden AS, bila dicermati sudah dapat kita duga sebelumnya. Memang jasadnya adalah “kulit berwarna” namun otak dan perilakunya sudah dikendalikan agama Yahudi. Bukankah di negeri inipun banyak berkeliaran “yahudi-yahudi berwajah melayu” dan ber-KTP Islam?!! Seperti JIL, Ahmadiyah, Kerajaan Tuhan, sebagian elit penguasa, pengusaha, tokoh agama, cendekia dan intelektual, serta konco-konconya.

Bukankah Allah telah memberitahukan secara terang-terangan bahwa mereka (Yahudi) adalah qoum yang diberi kelebihan pemikiran namun mereka gunakan untuk menghalangi manusia dari jalan Allah, sehingga mereka telah dikutukNya melalui lidah Nabi Daud dan Isa alahissalam. Jika kita ummat Islam hanya mengandalkan kekuatan pemikiran/rasionalitas bukan kekuatan wahyu, bahkan menggunakan sistem mereka seperti contoh System Politik, maka kita akan kalah sebelum berperang dengan mereka. Karena mau tidak mau, suka atau tidak suka mereka bukanlah lawan yang enteng dan sembarangan, namun yang kita hadapi adalah agen-agennya iblis lakanatullah, para musuh Allah dan Rosul. 

Jangankan kita yang notabene sebagian masih awwam, sejarah membuktikan bahwa qoum Yahudi telah berupaya menantang dan memusuhi Allah, Malaikat, dan para Rosul mereka. Masihkah kita punya alasan untuk tidak mau rujuk dan menundukan “wajah”, hati, dan fikiran kita kepada tuntunan Allah dan rosulNya semata. Mampukah kita “memboikot” system hidup dari golongan kafir dan musyrik bukan hanya memboikot produk makanan mereka demi menunjukkan solidaritas sesama muslim?

Ada beberapa indikasi yang kami catat tentang adanya perubahan strategi Yahudi dalam menjalankan ambisi mereka untuk menguasai asset dunia dan menjajah bangsa diluar mereka. Dahulu pada masa Nabi Musa, ada seorang munafiq bernama Abdulah bin Luhay sebagai actor dibelakang layar yang mengorbitkan Samiri untuk menyesatkan Bani Israil.

Pada masa mutakhir sekarang mereka mensponsori berdirinya PBB/UNO sebagai tameng/benteng pertahanan mereka. Namun dengan licik menunjuk orang-orang diluar bangsa mereka namun berotak yahudi untuk diorbitkan bagi kepentingan mereka. Contoh kasus, yaitu para Sekjen ditunjuk dari bangsa timur dan afrika, Ketua Badan Atom Internasional, pemimpin di sebagian negeri Islam, dan Presiden Amerika Serikat saat ini. Cara ini cukup efektif untuk mengelabuhi musuh mereka, sehingga tidak terasa bahwa secara fisik kita telah merasa merdeka namun hakikatnya masih terjajah secara mental dan spiritual. Bahkan penjajahan ini lebih sadis dari masa perjuangan fisik dahulu dimana kita dapat melawan penjajah secara langsung, namun kini kita dihadapkan kepada sebagian “saudara” kita sendiri. Dikekang dengan segala aturan HAM dan ancaman penjara. Sehingga sebagian ummat Islam merasa ngeri menunjukkan jati diri mereka yang mulia.

Inilah cara mereka dalam memperluas pengaruh dan penjajahan mereka, sebagai bukti “kecerdasan” yang sulit kita diatasi bila mengandalkan kemampuan intelektual. Iblis hanya takut kepada Allah, maka tentunya system dari Iblis hanya bisa diatasi dengan system dari Allah, yaitu alqur-an dan sunah rosulNya yang shahih. Tidak ada alternative jalan lain. Memang ada istilah : banyak jalan menuju Roma, namun yang jelas hanya satu jalan menuju janji kemenangan dari Allah: “Dan sesungguhnya alqur-an ini adalah jalan yang lurus, maka ikutilah ia, dan jangan kamu ikuti jalan-jalan lain yang akan mencerai-beraikan kamu dari jalanNya, demikian diwasiatkan kepada kamu mudah-mudahan kamu bertaqwa”(Qs.6:153).

Maka sudah selayaknya saudaraku muslim untuk berhati-hati dan saling mengingatkan dalam kebenaran, agar termasuk kita dalam golongan yang beruntung, insyaAllah.


0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda